Posts

Showing posts from November, 2011

The Precils' Ultimate Summer Adventure

Image
Itinerary Liburan Musim Panas Hari H! Semua sudah tidak sabar menunggu hari ini, awal perjalanan liburan musim panas kami berkeliling Tasmania dan New Zealand selama dua minggu. The Precils dengan antusias mengepak barang-barang mereka di koper masing-masing . Big A yang pertama 'beres' packing -nya. Little A tidak lupa membawa buku dan selimut pink kesayangannya.  Itinerary Summer Adventure kali ini adalah: Sydney - Hobart - Launceston - Cradle Mountain - Devonport - Melbourne - Queenstown - Te Anau - Milford Sound - Wanaka - Mt Cook - Lake Tekapo - Christchurch - Sydney Doakan jalan-jalan kami lancar ya... The Emak sebenarnya deg-deg-an nih meski visa new zealand , booking pesawat, booking penginapan, booking sewa mobil dan peta rute perjalanan sudah rapi.   Ikuti petualangan kami dengan mem- follow akun @travelingprecil di twitter. Semoga The Emak sempat cuap-cuap dan ada sinyal di pedalaman New Zealand ya :D   Oh, ya, nantikan juga cerita e

[Penginapan] Kiama Cove Motel

Image
Di depan Motel. Big A males difoto :p Coba tebak, mana mobil kami? :D Liburan musim panas dua tahun yang lalu, kami jalan-jalan ke Kiama , kota kecil yang bisa dicapai 2 jam bermobil dari Sydney ke arah selatan. Kami menginap dua malam di Kiama Cove Motel . Ini pertama kalinya kami menginap di motel. Di setiap kota kecil di Australia, hampir dipastikan ada motel yang dikelola oleh orang lokal. Sekilas dilihat dari luar, bangunan motel ini mirip kamar-kamar kos di Indonesia. Memang bangunannya tidak begitu menarik, kamarnya juga seperti penginapan biasa. Tapi motel ini bersih, bisa muat dua anak dalam sekamar dan harganya relatif murah. Kami bayar $139 per malam termasuk sarapan pagi yang cukup untuk sekeluarga.  Kami booking motel ini langsung lewat telpon ke resepsionis . Waktu itu saya belum 'kenal' dengan wotif, quickbeds, dll. Saya cari beberapa akomodasi yang tersedia di Kiama melalui website resmi pariwisata mereka. Karena rencana liburan kami spontan,

Pesona Kota Kecil Kiama

Image
Burung Camar di Kiama Seaside Market Kiama (dibaca Kayama) adalah kota kecil di pinggir laut, terletak 120 km sebelah selatan Sydney, yang bisa dicapai dengan berkendara selama dua jam atau naik kereta South Coast Line dari stasiun Central. Kiama ini bisa dijadikan alternatif 'Day Trip' dari Sydney , untuk merasakan suasana kota kecil yang tenang dan tidak hiruk pikuk. Kami berkunjung ke Kiama musim panas dua tahun yang lalu (2009), dengan menginap dua malam di Kiama Cove Motel, yang letaknya sangat strategis, dekat dengan pantai dan atraksi wisata. Sebelum jalan-jalan ke Kiama, kami menghabiskan hari Sabtu di Jamberoo Water Park , taman bermain yang mirip dengan Waterbom di Jakarta atau Bali. Sabtu malam kami beristirahat di motel. Baru Minggu paginya kami memulai petualangan menjelajah kota kecil ini dengan berjalan kaki. Jalan-jalan di Kiama, terasa banget suasana kota kecilnya, orang lalu lalang yang tidak terlalu ramai dan tidak tergesa-gesa, udara yang le

Menjelajah Blue Mountain

Image
Three Sisters dari Echo Point Lookout, Blue Mountain Tadinya, Blue Mountain diberi nama "Carmarthen Hills" dan "Landsdowne Hills" oleh Gubernur Phillips (1788). Namun lambat laun daerah dengan ketinggian 1100 m dpl ini lebih dikenal dengan nama Blue Mountain karena minyak dari pohon eukaliptus yang banyak terdapat di pegunungan ini memantulkan cahaya matahari menjadi semburat biru. Blue Mountain adalah pegunungan yang terletak sekitar 50 km di sebelah barat Sydney. Wilayah ini bisa dicapai 1,5 jam dengan mobil dari kota Sydney atau 2 jam dengan kereta Blue Mountain Line dari stasiun Central. Jika naik kereta, turunlah di stasiun Katoomba, dilanjutkan dengan naik bis Blue Mountain Explorer Bus atau Trolley Tours . Bis khusus turis ini melayani rute atraksi wisata utama di Blue Mountain. Dengan tiket terusan seharga $36 (dewasa) dan $18 (anak-anak), kita bisa naik turun Explorer Bus semau kita. Tiket terusan berlaku sampai 7 hari. Atraksi utama

5 Pilihan 'Day Trip' dari Sydney

Image
Burung Pelikan di perairan Kiama Kota Sydney punya beragam tujuan wisata, mulai dari pelabuhan, pantai, taman bermain, museum, galeri seni, kebun binatang, pusat perbelanjaan dan wisata kuliner. Kalau itinerary mengunjungi Sydney hanya 1 - 4 hari, lebih baik dihabiskan di dalam kota saja. Tapi kalau punya waktu longgar, 5 hari, seminggu atau lebih, dan sudah mengunjungi Top Ten yang wajib dikunjungi di Sydney , baru 'boleh' jalan-jalan ke luar kota :) Day Trip adalah perjalanan wisata yang bisa dilakukan dalam 1 hari pulang pergi tanpa menginap. Lama perjalanan kurang lebih 3 jam bermobil atau 6 jam pulang pergi. Lebih dari itu, lebih baik menginap di kota tujuan. Ada tips hemat untuk yang jalan-jalan ke Sydney bersama keluarga (anak-anak). Setiap hari Minggu, kita bisa membeli tiket Family Funday Sunday seharga $2,50 per orang, yang bisa digunakan untuk seluruh moda transportasi di Sydney (bis, feri, kereta dan trem), sepanjang hari. Tiket ini juga berlaku untuk

Aplikasi Visa Turis New Zealand

Image
Paspor Indonesia. Foto dari http://www.facebook.com/thebagtik Sejak dulu saya bercita-cita mengunjungi New Zealand atau Selandia Baru. Katanya sih ini negara paling indah di dunia :) Pengen membuktikan saja apa benar kata teman-teman yang pernah kesana :p Lagipula mumpung masih tinggal di Sydney, menyeberang ke New Zealand 'hanya' sekitar 3 jam saja naik pesawat. Pemegang paspor Indonesia perlu mengajukan aplikasi visa terlebih dahulu sebelum bisa masuk ke New Zealand, kecuali mereka yang sudah menjadi Permanen Resident (PR) di Australia. Saya sudah menyiapkan aplikasi visa ini sejak pertengahan Oktober. Rencananya kami ke New Zealand Desember awal. Semua dokumen berdasar check-list ini sudah siap. Tinggal melengkapi pasfoto Little A. Ternyata membuat pasfoto anak usia 3 tahun tidak mudah, apalagi memotret Little A yang hobinya bergaya. Tadinya Si Ayah berusaha memotret sendiri di rumah, kemudian mencetak pasfoto di studio/toko. Ternyata setelah seminggu mencoba membuj

Visa Australia di Paspor Indonesia Lama

Image
Gambar dari http://www.embassyofindonesia.org   Bisa nggak sih menggunakan paspor baru, sementara label (stiker) visa Australia masih ada di paspor lama? Kami punya dua pengalaman menarik tentang urusan visa Australia di paspor lama ini. Dua-duanya bikin kami sport jantung di konter cek-in bandara :p Ketika itu Si Ayah sedang melakukan perjalanan dinas ke Hong Kong. Dia membawa paspor Indonesia lama yang ada stiker/label visa Australia dan paspor baru yang belum ada label visanya. Ketika berangkat dari Sydney menuju Hong Kong, tidak ada masalah apa-apa, Si Ayah melewati imigrasi dengan mulus. Masalah terjadi ketika Si Ayah akan kembali dari Hong Kong menuju Sydney. Dia tertahan di konter cek in pesawat Cathay Pacific . Katanya visa Australia Si Ayah belum 'nyambung' dengan nomor paspor barunya, sehingga tidak bisa dimasukkan dalam sistem cek in. Si Ayah langsung berkeringat dingin, tidak menyangka akan mendapat masalah seperti itu. Dia kira, asalkan paspor lama dan

[Penginapan] Novotel Canberra

Image
The Emak dan Little A di depan Novotel Canberra I ni pengalaman kami pertama kali menginap di Novotel. Dua tahun lalu kami masih belum berpengalaman traveling, masih culun dan gampang kagum :)) Kami mengunjungi Canberra, 3 jam bermobil dari Sydney, setiap musim semi untuk melihat Floriade, festival bunga . Biasanya kami mengunjungi Canberra tanpa menginap, berangkat pagi dan pulang malam. Hanya di September 2009 saja kami memutuskan menginap semalam di Novotel Canberra. Saya memesan hotel ini dari website departemen pariwisata Canberra dengan tarif AU$ 170 semalam, belum termasuk sarapan pagi. Waktu itu saya belum kenal Wotif atau situs online booking lainnya. Atau jangan-jangan mereka belum ada ya? ;) Lokasi hotel ini sangat strategis di tengah kota. Kalau ingin cari makan di cafe/resto, tinggal menyeberang ke Bunda St. Jalan kaki 200 m ada Mal Canberra Centre. Jarak hotel ini dari lokasi festival bunga di Commonwealth Park sekitar 1 kilometer. Sementara dari Nation

Follow Our Instagram @travelingprecils