Posts

Showing posts from July, 2011

Berjumpa Koala Imut dan Kanguru Lucu di Sydney

Image
Koala yang kalem nongkrong di Featherdale Wildlife Park Koala dan Kanguru, hewan khas Australia bisa dijumpai di kebun binatang di dalam kota Sydney. Tapi kalau ingin pengalaman yang lebih berkesan, mampirlah ke sanctuary di pinggiran kota. Di sana, kita bisa bermain dengan koala dan memberi makan kanguru yang bebas berkeliaran. Kunjungan ke Australia tidak lengkap rasanya kalau belum melihat hewan-hewan khas-nya. Di Sydney, ada empat tempat-semacam kebun binatang-yang bisa dikunjungi. Dua di dalam kota dan dua di pinggiran kota, sekitar satu jam perjalanan. Untuk yang tidak punya banyak waktu (tapi banyak uang), bisa mengunjungi yang di dalam kota. Di sini tiket masuknya lebih mahal dan hewan-hewannya berada di dalam kandang dengan pagar pembatas. Untuk yang punya banyak waktu, lebih baik melipir sebentar ke pinggiran kota: tiket masuk lumayan lebih murah dan kita bisa berinteraksi dengan binatang langsung tanpa pagar pembatas. Ini dia pilihan tempat bertemu ko

Ada Apa di Canberra?

Image
The Precils di depan gedung parlemen Australia di Canberra Selama sebulan dalam setahun, di musim semi, ada waktu yang paling tepat mengunjungi Canberra, saat berlangsungnya festival bunga terbesar di Australia: Floriade. Canberra adalah kota yang dibangun khusus sebagai ibukota Australia. Dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne berselisih, masing-masing merasa yang paling pantas menjadi ibukota. Akhirnya pada tahun 1908 dicapai jalan tengah, memilih Canberra yang terletak antara Sydney dan Melbourne sebagai ibukota. Kota ini mulai dibangun tahun 1913. Kalau kita jalan-jalan ke sana, kelihatan sekali kalau kota ini sengaja dibangun dan dirancang, jalan-jalannya membentuk hexagon dan lingkaran yang mengelilingi pusat kota dan gedung parlemen. Kota ini dibangun di sekitar danau Burley Griffin yang merupakan danau buatan dan dinamakan sesuai arsitek penciptanya.

Kapan Saat yang Tepat Main ke Sydney?

Image
Kembang Api malam tahun baru 2010, difoto dari Blues Point Reserve. Kapan Saat yang Tepat Main ke Sydney? Kapan saja, karena di sini selalu ada acara menarik dan festival sepanjang tahun. Departemen Pariwisata Sydney ini pinter banget ya, mereka dengan sengaja membuat acara-acara menarik sepanjang tahun untuk menarik wisatawan, domestik dan mancanegara. Jadi sebenarnya setiap saat adalah saat yang tepat. Tapi bagi orang Indonesia yang mungkin tidak nyaman dengan udara dingin, sebaiknya hindari berkunjung saat musim dingin. Ingin menghindari keramaian? Atau ingin harga termurah? Jangan berkunjung saat liburan sekolah di sini. Australia bagian selatan termasuk Sydney mempunyai empat musim. Karena ada di belahan bumi selatan, musim di sini berkebalikan dengan musim di negara Eropa dan Amerika. Jangan membayangkan merayakan Natal dengan salju di sini, karena Desember adalah musim panas. Salju malah ada di bulan Juni/Juli. Untuk orang Indonesia yang tinggal di negara tropis

Tiga Hari Menjajal Brisbane

Image
Story Bridge Brisbane   Big A senang bereksperimen di Science Centre, Little A senang membuat kolase di GoMA, The Emak senang menyusuri sungai Brisbane dan memotret gedung-gedung tua. Semua senang bertemu dan bermain dengan Wena, sepupu The Precils. Brisbane adalah ibukota negara bagian Queensland, 930 km sebelah utara Sydney, bisa dicapai dengan 1,5 jam naik pesawat, 11 jam mengendarai mobil, atau 14 jam naik kereta api dari Sydney. Ketika saya dan The Precils sampai di Brisbane Transit (Roma St Station), kami disambut udara yang cukup hangat, sekitar 2-5 derajat di atas suhu rata-rata di Sydney. Tidak salah kami ke sini, melarikan diri dari dinginnya Sydney di musim dingin. Di Brisbane kami menginap di tempat saudara yang rumahnya di dekat University of Queensland di St Lucia. Rumah mereka ini lumayan strategis, dekat sekali dengan dermaga Guyatt Park di pinggir sungai Brisbane, sehingga kami gampang menyusuri sungai dengan CityCat menuju kota. Lokasi St Luci

Dari Sydney ke Brisbane dengan Kereta Countrylink

Image
Kereta Countrylink di Platform 1, Central Station, Sydney Bagaimana rasanya perjalanan empat belas jam dengan kereta kelas ekonomi, membawa dua anak kecil? Musim dingin ini kami mengunjungi sepupu The Precils di Brisbane. Tadinya saya berencana naik pesawat terbang, yang cuma satu setengah jam perjalanan. Tapi karena kesananya berbarengan dengan musim liburan, semua harga tiket pesawat naik gila-gilaan, minimal $ 90 per orang sekali jalan. Harga masih harus dikalikan tiga karena Little A sudah harus membeli tiket sendiri (usianya 3 tahun). Hampir saja kami batal mengunjungi Brisbane. Untung ada alternatif lain, yaitu jalan darat dengan kereta api. Pilihan jalan darat dengan bis tidak kami perhitungkan sama sekali karena The Precils, terutama si Kakak bakalan mabuk dan tidak nyaman. Saya saja tidak senang dan tidak merasa nyaman naik bis, terutama perjalanan jauh.

Trunki: Koper Lucu untuk Si Kecil

Image
Little A dan Trunki, di Avalon Airport, Melbourne Perlu nggak sih membelikan koper khusus untuk anak-anak? Tahun lalu (2010) kami merencanakan liburan musim panas ke Melbourne. Ini adalah pertama kalinya kami naik pesawat domestik di Australia. Waktu itu saya terpikir untuk membelikan koper khusus untuk The Precils. Setelah browsing sana-sini, saya menemukan merk Trunki , yang merupakan produk dari Inggris yang sudah mendunia. Trunki memang unik. Koper kecil ini, selain berfungsi sebagai koper biasa, juga bisa dinaiki dan ditarik sendiri oleh anak-anak. Trunki bisa menjadi hiburan/mainan  tersendiri ketika anak bosan menunggu di Airport atau Stasiun Kereta. Nah, sekarang saatnya membujuk si pemilik modal alias Si Ayah agar mau membelikan Trunki yang harganya tidak murah. Harga aslinya adalah 45 Poundsterling. Di Australia dijual seharga $80. Saya harus mengajukan argumen yang kuat untuk meyakinkan si Ayah melepas uang segitu. Sebenarnya perlu nggak sih membelikan ko

Mencicipi Salju di Snowy Mountain

Image
The Emak dan Little A, sama-sama pertama kali lihat salju Ternyata, salju itu mirip bunga es di kulkas kita, hanya saja lebih lembut dan melimpah ruah :) Sudah hampir lima tahun tinggal di Sydney, tapi baru kali ini kami mengunjungi Snowy Mountain, resort salju paling dekat dari Sydney, yang bisa ditempuh dengan mobil selama enam jam. Australia yang terletak di bagian bumi selatan memasuki musim dingin pada bulan Juni, berkebalikan dengan belahan bumi utara yang musim dinginnya bulan Desember. Tidak semua wilayah di Oz 'beruntung' dikenai salju. Hanya di bagian-bagian tertentu saja dan biasanya musim salju hanya berlangsung singkat (sekitar Juni-Juli). Di luar bulan itu, salju mulai menipis. Selain dicapai dengan berkendara sendiri, Snowy Mountain yang masuk wilayah New South Wales (NSW) ini juga bisa dicapai dengan coach (bis wisata). Komunitas orang-orang Indonesia di Sydney biasanyabareng-bareng merencanakan tur sehari semalam dengan bis. Berangkat tengah m

Menikmati Sydney dari Feri

Image
Bagaimana cara terbaik menikmati indahnya Sydney? Menurut saya, dengan naik feri. Sydney Ferry merapat di dermaga Balmain East Ada sih cara lain untuk menikmati Sydney dari perairannya: dengan berlayar, menyewa yacht, ikut cruise trip atau naik jet boat. Tapi yang paling murah tentu saja naik transportasi umum: feri. Naik transportasi umum di Sydney cukup nyaman, walau dengan The Precils. Petunjuk tujuan/jurusan mudah digunakan, beli tiketnya juga gampang. Satu lagi, tidak menurunkan gengsi ;) Ada empat macam transportasi umum di Sydney: bis, kereta, tram dan feri. Tiket untuk transportasi umum ini bisa dibeli terpisah atau beli tiket terusan. Dari empat moda tersebut, The Precils paling suka naik feri. Jangan membayangkan feri di sini seperti feri besar di Indonesia yang mengarungi selat Sunda atau Selat Bali. Kapal feri di sini lumayan kecil, dan hanya melayani penumpang orang. Maksudnya, tidak mengangkut barang/kargo, mobil apalagi hewan ternak. Satu-satunya binat

Pengalaman Membawa Bayi Naik Pesawat

Image
Little A (3 bulan) di Garuda Indonesia Usia berapa bayi boleh dibawa terbang? Kalau menurut website perusahaan penerbangan sih, bayi usia 7 hari-asal sehat-sudah boleh naik pesawat. Little A lahir di Sydney. Ketika dia berusia tiga bulan, Ayahnya selesai tugas belajar dan harus kembali ke Indonesia. Saya, seperti juga Ibu-Ibu lainnya cukup was-was membawa si mungil Little A naik pesawat. Mulailah saya mencari informasi di sana sini tentang tips membawa bayi terbang. Pertama, kami ke dokter. Eh ternyata dokter di sini santai-santai aja. Tidak perlu ada persiapan atau perlakuan khusus untuk membawa bayi terbang. Yang harus diperhatikan ada perbedaan tekanan udara ketika lepas landas dan mendarat nanti. Perbedaan tekanan ini kadang membuat telinga kita sakit. Rasa sakit atau tidak nyaman pada telinga ini bisa dikurangi dengan menelan sesuatu (itulah mengapa kita diberi permen ketika lepas landas). Dokter menyarankan untuk menyusui Little A dengan ASI saat lepas landas/mendar

Top 10 ‘Wajib Dilakukan’ di Sydney

Image
Oke, tiket pesawat dan hotel sudah dipesan, visa sudah di tangan. Kira-kira mau ngapain aja ya di Sydney? Ini usulan 10 hal yang ‘wajib’ dilakukan bersama keluarga (versi The Emak) ketika di Sydney. Kabar baiknya, sebagian besar atraksi/tempat wisata yang ‘wajib’ dikunjungi di Sydney gratis tis.  1.     Berfoto dengan latar belakang Sydney Opera House & Sydney Harbour Bridge   Jembatan di sebelah kiri dan Opera House di sebelah kanan Big A, The Emak, Little A, Hayu dan Hayya nongkrong di tangga Opera House Gak bisa dipungkiri, ini tujuan utama turis-turis datang ke Sydney. Alasannya nggak perlu ditulis lagi, Sydney memang punya harbour/pelabuhan paling indah dan paling fotogenic di dunia. Sudah sah main ke Oz kalau punya foto dengan latar belakang dua ikon ini :p  Dua ikon ini ada di daerah Circular Quay. Mudah sekali dicapai dengan naik kereta, bis atau feri, tinggal turun di stasiun/terminal/wharf Circular Quay. Berjalan-jalanlah di kedua sisinya, am

Tips Mengajukan Visa Turis Australia

Image
Gambar dari http://www.embassyofindonesia.org Mengurus visa turis ke Australia itu sebenarnya gampang, cuma kadang kita bingung mau mulai dari mana, iya nggak? Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk mengajukan visa turis Australia: (1) lewat Pusat Aplikasi Visa Australia (Australian Visa Application Centre/AVAC), (2) lewat agen perjalanan. Dari website kedutaan Oz di Jakarta, kita disarankan mengajukan berkas visa ke AVAC. Kedutaan Oz telah menunjuk VFS Global sebagai pelaksana aplikasi visa ini. Saya kurang tahu apakah bisa mengurus sendiri di kantor kedutaan Australia di Jakarta atau tidak. Mungkin mereka males juga ya, jadi menunjuk perusahaan tersendiri untuk mengurusi visa-visa ini :)

Follow Our Instagram @travelingprecils