[Penginapan] Snowgate Motel

Little A dan Big A di depan Snowgate Motel

Meskipun Snowgate Motel ini sederhana, dengan perabot dari tahun 80-an, kami cukup nyaman menginap semalam setelah bermain salju di Snowy Mountain. Asalkan ada heater yang berfungsi, kamar dan kamar mandi yang bersih, tidak ada alasan untuk komplain :)

Kami memutuskan menginap semalam di Berridale, satu jam perjalanan dengan mobil dari puncak resor salju Perisher Valley. Perjalanan dari Sydney ke Snowy Mountain selama 6 jam terlalu melelahkan kalau ditempuh pulang-pergi dalam sehari tanpa menginap.

On-Snow atau Off-Snow? 

Pilihan tempat menginap kami adalah motel sederhana yang banyak tersedia di sekitar Snowy Mountain. Semakin dekat dengan Snowy Mountain, harganya semakin mahal. Yang paling mahal adalah resor yang tepat berada di tengah salju, istilahnya 'on snow accomodation'. Pilihan akomodasi 'on snow' ini bisa dilihat di sini dan di sini.

Akomodasi yang lebih murah dari 'on snow' adalah 'off snow accomodation' yang berada di kota-kota di sekitar Snowy Mountain. Yang paling dekat adalah Jindabyne, tepat berada di kaki gunung, 30 menit dari puncak Snowy Mountain. Kota berikutnya dengan akomodasi yang lebih murah adalah Berridale (1 jam dari puncak) dan paling murah adalah Cooma (1,5 jam dari puncak). Bisa juga menginap di Canberra, 3 jam dari puncak Snowy, sekalian jalan-jalan di kota ini.

Little A dan Big A di depan Snowgate Motel

Motel-motel yang biasanya dikelola oleh orang lokal ini harganya akan naik dua sampai tiga kali lipat ketika musim salju tiba (Juni-Juli). Di akhir pekan, harga akan lebih mahal daripada biasanya. Keputusan kami untuk mengunjungi Snowy Mountain lumayan mendadak, sehingga bisa dikatakan kami beruntung masih mendapatkan kamar di Snowgate Motel, Berridale. Sewa motel ini $200 semalam untuk sekeluarga (empat orang). Kalau kami pesan jauh-jauh hari, kemungkinan besar harganya bisa lebih murah, sekitar $150 semalam. Teman kami memesankan motel ini dengan mengirim email langsung ke motel. Website Snowgate Motel bisa dilihat di sini.

Motel yang berasal dari "Motor Hotel", awalnya adalah tempat menginap untuk orang yang melakukan perjalanan antar kota, mobilnya bisa diparkir di depan pintu kamar. Bangunan motel lebih sederhana daripada hotel, karena itu tarifnya juga lebih murah. Motel biasanya cuma satu atau dua lantai, dengan jejeran kamar-kamar seperti kamar kos di Indonesia, dilengkapi tempat parkir mobil di depannya. Fasilitas motel beragam, dari yang sederhana, hanya menyediakan tempat tidur dan kamar mandi saja, ada juga yang menyediakan dapur, atau bahkan kolam renang.

Mobil kami bisa parkir di depan pintu kamar

Kamar yang kami dapatkan cukup sederhana, dengan satu set bunk-bed (1 double bed & 1 single bed) dan tambahan 1 lagi single bed. Di dalam kamar juga ada dapur kecil, dengan peralatan tua yang sepertinya dibeli tahun 80-an :p Nggak papa sih karena semua masih berfungsi dengan baik. Little A senang bermain-main dengan kulkas kecil. Sementara The Emak cukup senang dengan persediaan kopi di pagi hari. Kamar mandi juga bersih, dengan toilet berpita -sebagai tanda masih higienis :D - dan shower yang kadang airnya menjadi panas sendiri. Fasilitas yang patut kami syukuri adalah heater (pemanas ruangan) yang berfungsi dengan baik dan cukup menghangatkan tubuh kami yang kedinginan setelah bermain dari salju. TV kecil yang ada di sudut ruangan, yang hanya bisa menyiarkan channel lokal, kami anggap sebagai bonus.

Big A kegirangan menemukan bunk bed

Dapur kecil dengan perabot tahun 80-an :p

Little A bergaya dengan latar belakang jalan di Berridale

~ The Emak