Bermain di Taman Ria Gold Coast

Suasana di Dreamworld. Foto oleh Anindito Aditomo
Ketika di Gold Coast, hukumnya WAJIB mampir di salah satu (atau semua) Taman Ria (Theme Park)-nya. Rasanya kurang afdol aja kalau nggak main di Taman Ria, yang merupakan magnet turis terbesar di Gold Coast ini.

Ada 5 Taman Ria di Gold Coast yang dimiliki oleh 2 grup. Kalau ingin berkunjung, sebaiknya pilih Taman Ria dari grup yang sama, untuk menghemat tiket masuk. Kecuali kalau memang ada banyak waktu (dan uang) dan ingin mengunjungi kelima-lima-nya, nggak ada yang ngelarang kok :)


Grup pertama, My Fun, mempunyai tiga Taman Ria: Sea World, Movie World, dan Wet n Wild. Tiket terusan (VIP Pass) untuk 3 Taman Ria ini dijual seharga $109 per orang (dewasa/anak), berlaku sampai Juni 2012. Anak usia di bawah 3 tahun bisa masuk gratis. Cek website My Fun di sini.

Grup kedua milik DreamWorld mempunyai dua Taman Ria: Dream World dan White Water World. Tiket terusan untuk 2 Taman Ria ini $99/orang dewasa dan $79/anak, berlaku selama 21 hari sejak digunakan. Anak usia di bawah 3 tahun bisa masuk gratis. Cek website Dreamworld di sini.

Tadinya kami kesulitan untuk memilih mau mengunjungi Taman Ria yang mana. Semua tampak menarik dan memanggil-manggil kami untuk mencobanya :) Masing-masing grup Taman Ria ini punya taman ria yang kering (Dream World atau Movie World) dan taman ria dengan wahana air (White Water World atau Wet n Wild). Ada juga Sea World yang mirip dengan Sea World yang pernah kami lihat di Sydney. Kami cuma punya waktu dua hari untuk Taman Ria ini, jadi kami putuskan untuk melewatkan Sea World.

Teman saya yang pernah mencoba semua Taman Ria di Gold Coast ini bilang kalau Dream World lebih seperti Dufan (di Jakarta), sementara Movie World (milik Warner Bros) kesannya seperti Hollywood.

Akhirnya keputusan kami serahkan ke Big A yang mempelajari website masing-masing Taman Ria. Dia lebih memilih mengunjungi Dream World karena wahana-nya tidak terlalu menakutkan. Lagipula, ada Wiggles World untuk tempat main Little A nanti. Wiggles ini adalah acara TV favorit anak-anak Australia, yang tayang di ABC. Karena memilih Dream World, kami otomatis juga mengunjungi White Water World untuk wahana air-nya, yang letaknya persis bersebelahan dengan Dream World dan ada jalan tembus di tengah taman ria bagi yang mempunyai tiket terusan untuk 2 taman ria.

Kami membeli tiket taman ria di resepsionis apartemen. Family pass untuk 2 dewasa dan 2 anak-anak harganya $329. Untuk menuju ke taman ria, kami naik bis ekspres TX2 yang khusus mengantar turis dari kawasan Surfers Paradise menuju 5 taman ria. Halte bis terdekat dari apartemen kami sekitar 250 meter, tepat di depan Paradise Resort. Harga tiket bis sekali jalan $6.80 dengan perjalanan sekitar 30 menit. Dream World/White Water World adalah perhentian terakhir bis TX2 ini. Saya sangat bersyukur sudah membeli tiket lebih dulu, antrian pembeli tiket di depan loket taman ria panjang banget. Pengunjung yang sudah membeli tiket (pre-purchased) atau membeli online bisa masuk melalui loket khusus dengan antrian yang lebih pendek.

Hari Pertama: Dream World
Taman Ria buka jam 10 pagi. Susah payah kami menyiapkan The Precils untuk pergi keluar apartemen dan akhirnya bisa sampai di Dream World jam 11 :)

Wahana pertama yang kami kunjungi tentu saja Wiggles World. Ketika kami tiba, ada acara show oleh Dorothy the dinosaur. Little A cuma kebagian sedikit show-nya, tapi masih bisa foto bareng. Little A malu-malu maju ke panggung, harus ditemani The Emak. Sampai-sampai Captain Feathersword menggoda, "Ini Emaknya yang sebenarnya pengen foto, menggunakan anaknya sebagai alasan." Hehehe...
Claire, Wag, The Emak, Little A, Dorothy dan Captain Feathersword
Dorothy Tea Cup Ride yang bikin The Emak pusing
Wahana-wahana lain yang sempat dicoba Little A (3 tahun) adalah Dorothy Tea Cup (ini yang bikin The Emak pusing), Mighty-Go-Round (Little A berani naik kuda sendiri), dan Big Red Car (tur masuk Wiggles House). Little A lumayan menikmati wahana yang cocok untuk balita ini. Tapi kalau untuk anak-anak Indonesia yang tidak tahu The Wiggles, mungkin kurang berkesan.

Sementara Big A (9 tahun) yang awalnya malu dan takut, akhirnya berani naik wahana juga. Big A mencoba Motocoaster (favoritnya), Sky Rocket (seperti roller coaster tapi duduk menggantung), Kite Flyer (berputar dengan posisi terbang), dan Log Ride (naik batangan kayu yang terjun menyusuri sungai). Untuk naik wahana-wahana ini perlu antri lumayan lama. Mungkin karena ini liburan sekolah, jadi pengunjungnya banyak. Bagusnya, di setiap titik antrian diberi keterangan kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk mengantri, misalnya di panjang antrian 10 meter, kira-kira perlu waktu 30 menit sampai ke depan.
Big A. Foto oleh Radityo Widiatmojo.
The Precils dan es krim
Enaknya di Dreamworld, ada mushola kecil yang bisa digunakan untuk sholat dan istirahat. Mushola ini bersih, terawat, dengan tempat wudhu khusus di dalam. Dari luar, ada tanda gambar tangan ditangkupkan, tanpa tulisan. Lokasi musholla ini di antara Wiggles World dan Restoran Billabong yang juga menyediakan makanan halal.

Di peraturan yang tertera di website-nya pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan ke Dreamworld. Tapi ternyata ketika kami masuk, tidak di-cek apakah kami membawa makanan atau tidak. Di sini memang banyak pilihan kios makanan dan restoran. Makanan halal bisa dibeli di restoran Billabong, namun harganya lumayan mahal karena konsepnya buffet, bisa makan sepuasnya, $25 per orang. Untuk kios makanan lainnya, harga rata-rata untuk makan siang $12 per orang. Alternatif lain adalah membawa makanan sendiri dan dimakan di bangku-bangku piknik di White Water World.

The Precils dan keluarga besar di depan kereta Dreamworld
Selesai makan siang, kami sempatkan naik kereta mengelilingi Dreamworld. Seharusnya naik kereta ini dilakukan pertama kali ketika mengunjungi Taman Ria ini agar punya orientasi dan tahu wahana mana yang patut dikunjungi. Dari kereta, kami jadi tahu kalau Dreamwolrd juga mempunyai wahana Australian Wildlife Experience. Di Wildlife Experience yang berisi koleksi binatang khas Australia ini, kita bisa berinteraksi dengan kanguru yang bebas berkeliaran di pekarangan. Kalau beruntung, kita bisa melihat Koala yang sedang asyik mengunyah daun eucalyptus. Sayangnya, untuk berfoto bersama Koala dipungut bayaran $20. Sampai saat ini, saya baru menemukan satu kebun binatang yang memperbolehkan kita berfoto gratis bersama Koala: Featherdale Wildlife Park di Sydney. Binatang-binatang lain yang menjadi koleksi Dreamworld adalah: buaya, dingo (anjing liar), dan wombat. 

Selain itu, ada juga Tiger Island yang mempunyai koleksi harimau dari Sumatra dan Bengali. Nama-nama untuk harimau Sumatra ini khas Indonesia banget: Sali, Jaya, Ndari, Shanti, Rahni dan Raja.

Hari Kedua: Berbasah-basah di White Water World
Hari kedua, kami mengunjungi White Water World yang letaknya persis di sebelah Dream World. Kami sudah siap berbasah-basah di sini. Little A dan Big A bahkan sudah mengenakan rashie t-shirt sejak dari apartemen.

White Water World ini mirip Waterbom di Jakarta/Bali. Atau Pandawa Water World di Solo :) Semuanya wahana air. Little A yang pertamanya takut-takut, cuma bermain di Wiggles Bay, kolam dengan air selutut khusus untuk balita. Di Wiggles Bay juga ada papan luncur khusus untuk anak yang tingginya di bawah 110cm. Setelah berjam-jam main, akhirnya Little A berani juga meluncur sendiri di sini.

Big A dan Si Ayah mencoba beberapa wahana seperti Hydrocoaster, The Wedgie dan The Green Room. Wahana di White Water World ini tidak begitu banyak dan hanya perlu waktu setengah hari untuk mencoba semuanya. Kami kurang menikmati wahana air ini karena airnya sangat dingin. Mungkin lebih baik mengunjungi Taman Ria ini di musim panas.

Pose kedinginan The Precils, The Emak & Si Ayah di White Water World.
Kami makan siang di bangku-bangku piknik yang memang disediakan. Kali ini kami bawa makanan sendiri, dengan ayam dan sambal teri balado mantap masakan adik saya yang ahli memasak :) Selesai makan, kami kembali masuk ke Dreamworld melalui pintu terusan di tengah taman ria. Big A dan Si Ayah ingin menuntaskan penasaran mereka naik wahana yang seram-seram. Si Ayah naik Tower of Terror, sementara Big A kembali naik Motocoaster favoritnya. Little A dan The Emak sih senang-senang aja ditinggal di Wiggles World, kembali naik Big Red Car dan melihat-lihat suvenir di Wiggles Shop.

Lumayan capek dua hari berturut-turut ke Taman Ria, tapi cukup puas karena semua dapat pengalaman berkesan.

~ The Emak

Comments

  1. Di Perth bisa foto dengan Koala dan Wombat gratis lho mbak, hehehe *kompor.com ;D

    ReplyDelete
  2. @Hayu oh ya? di mananya? aku ke Perth pengennya malah ke art gallery-nya, ada pameran Picasso bulan Agustus nanti.
    btw, kami udah punya pengalaman jalan2 di hutan dikuntit Wombat di Cradle Mountain, Tasmania. ini lebih seru drpd sekadar foto doang :)

    ReplyDelete
  3. Namanya Caversham Wildlife Park mbak, cek web-nya: http://www.cavershamwildlife.com.au/
    hihihi, semoga nanti kami juga bisa lihat pas di Hobart ;)

    ReplyDelete
  4. Kevin4.12.12

    Mbak ini masuk ke wahananya bisa 2x cuma bayar sekalikah?

    ReplyDelete
  5. @Kevin
    Tetap bayar paket untuk 2 theme park, tapi bayarnya di satu loket. Bisa keluar masuk sepuasnya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Follow Our Instagram @travelingprecils

Popular Posts

Mengurus Visa Schengen Untuk Keluarga

5 Kafe & Bakery Halal di Area Bugis Singapura

Cruise 101: Pengalaman Pertama Naik Royal Caribbean

Pengalaman Memakai Grab Car di Bali

Makan Hemat di Kantin Karyawan Changi Airport