Menyewa dan Menyetir Mobil di Australia

Mobil yang kami sewa di depan kantor AVIS
Ingin mendapat pengalaman yang lebih 'Australia' ketika berlibur di sini? Sewalah mobil dan lakukan road-trip melewati kota-kota kecil. 

Menyewa mobil di Australia cukup mudah. Syaratnya: memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris (pakai penerjemah tersumpah) dan memiliki kartu kredit. SIM A dari Indonesia berlaku kok di sini, asal dilengkapi dokumen terjemahan bahasa Inggris. Sebelum berangkat ke Australia, terjemahkan dulu SIM A Indonesia di penerjemah tersumpah (sworn translator), cari daftarnya di buku telpon (Yellow Pages) atau lihat di sini.

Lima perusahaan penyewaan mobil di Australia yang populer adalah Avis, Budget, Europcar, Hertz  danThrifty. Masing-masing mempunyai website yang cukup bagus yang bisa digunakan untuk memesan mobil tanpa membayar uang muka. Kalau ingin membandingkan harga-harga sewa mobil, coba cek website yang satu ini: vroom vroom vroom. Website dengan nama lucu ini dengan cepat memberi kita pilihan mobil dari berbagai perusahaan, lengkap dengan harganya. Tinggal masukkan kota tempat kita akan menyewa, tanggal awal dan tanggal akhir sewa. Pilih mobil yang kita suka. Kalau harganya cocok, tinggal tekan tombol booking untuk memesan. Perusahaan-perusahaan besar di atas juga memiliki cabang di berbagai kota di Australia, sehingga kita bisa mengambil mobil di satu kota dan mengembalikannya di kota lain. Mobil juga bisa diambil dan dikembalikan di kantor cabang di bandara.

Untuk perjalanan road-trip dari Gold Coast menuju Sydney, kami menyewa mobil di kantor Budget di Surfers Paradise. Kami memesan langsung dari website Budget. Alasannya waktu itu, kantor Budget ini lokasinya dekat dengan apartemen tempat kami menginap di Gold Coast, sekitar 300 meter. Selama jalan-jalan di Gold Coast, kami tidak menggunakan mobil. Apartemen kami di pinggir pantai dan tempat belanja bisa dicapai dengan jalan kaki. Untuk menuju Taman Ria pun kami cukup naik bis. Mobil baru kami sewa di hari terakhir kami di Gold Coast untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Sydney.

Sopir andalan kami alias Si Ayah, berpose dengan iMax :)
Mobil yang kami sewa adalah Hyundai iMax dengan kapasitas 8 tempat duduk. Kami bertujuh dengan Orang Tua dan Adik. Total sewa untuk 4 hari adalah $637, termasuk asuransi tambahan sebesar $100. Asuransi tambahan yang dikenal dengan ER (excess reduction) ini fungsinya mengurangi biaya yang harus kita keluarkan kalau terjadi kecelakaan sampai merusak mobil. Tanpa asuransi, kalau terjadi kerusakan, kita bisa ditagih sampai $3000. Sementara kalau membeli asuransi ini, maksimal tagihan kalau terjadi kerusakan adalah $300. Asuransi tambahan ini tidak wajib, tapi disarankan agar perasaan lebih tenang di jalan :) Untuk mobil yang lebih kecil (sedan) berkapasitas 5 tempat duduk, harga sewa kira-kira separuhnya. Sila cek online di sini.

Harga di atas belum termasuk sewa car seat ($5/hari). Kami membawa sendiri car seat dari rumah. Di Australia, anak-anak di bawah usia 7 tahun wajib duduk di car seat/booster (tempat duduk khusus untuk bayi dan anak-anak) agar bisa mengenakan sabuk pengaman. Informasi dan peraturan mengenai car seat bisa dibaca di sini. Semua penumpang di mobil (depan dan belakang) juga wajib mengenakan sabuk pengaman. Untuk anak-anak Indonesia yang tidak terbiasa menggunakan car seat, mungkin kondisi ini kurang nyaman. Saran saya, kalau ingin melakukan perjalanan dengan mobil di Australia, mungkin harus latihan dulu mengenakan car seat di Indonesia. Atau kalau mau langsung berkenalan dengan car seat di sini, berilah beberapa hari untuk beradaptasi. Pengalaman Little A, dia dulu juga tidak mau duduk diam di car seat. Tapi sekarang, dia malah takut kalau naik mobil tidak ada car seat-nya :) Sepengamatan saya, car seat ini malah membuat anak-anak nyaman selama perjalanan, karena mereka bisa melihat depan dengan jelas karena tempat duduknya tinggi, dan bisa tidur nyaman di perjalanan karena ada tempat sandaran kepala.
Little A tidur nyenyak di car seat dengan selimut kesayangannya
Selain car seat, tambahan lain yang 'wajib' disewa adalah GPS ($10/hari). GPS ini lumayan membantu memberi tahu arah sepanjang perjalanan, apalagi bagi yang tidak tahu jalan sama sekali. Bisa saja sih kita menggunakan peta atau mengandalkan rambu penunjuk arah di jalan, namun GPS tentu lebih praktis dan lebih 'pintar'. Tinggal memasukkan alamat yang kita tuju, GPS akan mencarikan rute tercepat, berikut perkiraan lama perjalanan dan jarak yang masih harus ditempuh. Kalau kita salah belok atau salah arah, GPS akan kembali mencari rute baru menuju alamat tujuan.

Bensin sudah terisi penuh ketika kita mengambil mobil dari kantor Budget. Nanti ketika mengembalikan mobil, bensin harus kita kembalikan, isi penuh juga. Di sini, ketika membeli bensin, kita harus mengisi sendiri. Tinggal isikan jenis bensin yang sesuai melalui selang. Setelah selesai, bayarlah ke kasir di kios (mini market) yang ada di SPBU itu dengan menyebutkan nomor stasiun tempat kita tadi mengisi bensin.

Oh, ya, barangkali ada yang belum tahu, di Australia, tidak ada sewa mobil berikut sopir. Mau tidak mau kita harus menyetir mobil sendiri. Di sini, tarif sopir bisa membuat kita bangkrut, sekitar $20 per jam. Hanya orang super kaya saja yang bisa menggaji sopir :)

Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Di Australia, peraturan ada untuk ditaati. Jangan mencoba-coba untuk melanggar peraturan karena dendanya bisa membuat kita miskin :)

Menyetir di Australia lumayan mudah karena setirnya ada di sebelah kanan, dan kita berjalan di sebelah kiri jalan, sama persis dengan di Indonesia. Di sini juga lebih mudah karena jalannya lebar, rambu-rambu jalan jelas dan (hampir) semua orang menaati peraturan. Di jalan, sebagian besar adalah kendaraan roda empat, jarang ditemui sepeda motor (hanya satu dua). Di beberapa kota besar, sepeda lumayan banyak ditemui, dan mereka biasanya diberi jalur khusus sepeda.
Jalur khusus sepeda di George St, Sydney
Rambu batas kecepatan maksimal di jalan tol
Peraturan penting yang harus ditaati adalah batas maksimum kecepatan. Biasanya di wilayah kota, batas kecepatan adalah 50 km/jam. Untuk wilayah dekat dengan sekolah, batas kecepatan adalah 40 km/jam. Di jalan tol (motorway), batas kecepatan mencapai 110 km/jam. Patuhilah rambu-rambu batas kecepatan ini. Banyak sekali kamera terpasang untuk menangkap kecepatan mobil. Kalau sampai kita melanggar batas kecepatan dan tertangkap kamera, harus pasrah menerima 'surat cinta' dari polisi.

Berikut adalah beberapa peraturan lalu-lintas yang penting diketahui:
1. Mobil wajib berhenti dan memberi jalan kepada penyeberang jalan di zebra cross.
2. Mobil wajib berhenti/menepi ketika ada mobil polisi/ambulan/pemadam kebakaran bersirine lewat.
3. Mobil wajib memberi jalan satu mobil di belakangnya ketika ada dua jalur yang dijadikan satu
4. Ketika melewati bundaran, dahulukan kendaraan di sebelah kanan

Peraturan lengkap mengemudi di Australia (Road Users Handbook), bisa diunduh di sini.

Parkir
Perlu dicatat, di sini tidak ada tukang parkir ya :) Tukang parkirnya ya cuma mesin-mesin parkir di pinggir jalan. Sebelum parkir di pinggir jalan, perhatikan tanda. Kalau ada tulisan no stopping berwarna merah, artinya jangan berhenti di situ, apalagi parkir. Ruas jalan yang boleh dipakai untuk parkir biasanya ditulis dengan warna hijau: 1P, 2P atau 4P. 1P artinya boleh parkir selama 1 jam, 2P boleh parkir selama 2 jam. Kalau tulisannya 1/4 P berarti parkirnya cuma boleh seperempat jam saja. Kalau di tanda itu ada tulisan Ticket, artinya harus bayar di mesin tiket terdekat. Untuk membayar parkir, tinggal masukkan koin. Mesin akan menghitung lama parkir sesuai koin yang dimasukkan. Setelah sesuai dengan waktu parkir yang diperlukan, tekan tombol untuk mendapatkan karcis parkir. Karcis ini harus diletakkan di dashboard mobil menhadap keluar agar bisa dilihat oleh petugas patroli. Kalau di rambu parkir tidak ada tanda tiket, berarti parkir gratis.
Bayar parkir di Byron Bay
Selain parkir di pinggir jalan, kita juga bisa parkir di tempat parkir (car park) yang biasanya disediakan oleh pemerintah daerah di lokasi strategis dekat dengan pusat perbelanjaan, taman atau pantai. Car park ini ada yang gratis ada yang bayar. Tinggal perhatikan rambu-rambunya.

Oh, ya, jangan coba-coba parkir di spot untuk orang difabel ya (biasanya ditandai dengan gambar kursi roda berwarna biru), kecuali kalau memang punya kartu keterangan khusus. Biasanya ada petugas (ranger) yang berpatroli memeriksa kendaraan-kendaraan yang parkir nggak bener. Mereka memang ditarget oleh pemerintah daerah untuk mendapatkan 'mangsa' dari kesalahan parkir. Jadi sebaiknya hati-hati membaca dan menaati peraturan, kecuali kalau memang ingin membawa pulang kenang-kenangan berupa surat tilang dari Australia :D

~ The Emak

Comments

  1. Anonymous8.1.13

    salam kenal gan...
    saya mau nanya maksudnya SIM kita harus diterjemahkan itu gimana?
    kalo kita datengin salah satu kantor penterjemah apa dia udah langsung ngerti maksud kita apa...

    thx ya gan

    ReplyDelete
  2. salam kenal.
    SIM kita akan diterjemahkan ke bahasa Inggris (dengan format dokumen biasa). hubungi saja kantro penerjemah yg tersumpah (sworn translator) yg biasa menangani penerjemahan dokumen resmi/legal, mereka sudah ngerti. cari daftarnya di yellow pages.

    ReplyDelete
  3. Anonymous26.5.13

    hai sis...

    kami ada mau road trip dari sidney ke melborne
    mau nanya nih ya mengenai parkir di city...
    kalo sign 2P dan 2P ticket itu yg saya tau memang 2P ticket artinya maximum parkir 2 jam dan hrs bayar...2P polos itu ngga perlu bayar tapi max 2 jam juga...tapi apakah dua-duanya itu harus ambil ticket juga....kalo 2P (tanpa ada tulisan ticket)...kalo ngga ambil ticket bagaimana petugas tau kapan kita mulai parkir....


    terima kasih sebelumnya
    benny

    ReplyDelete
  4. @Benny
    Kalau parkir di supermarket, meski gratis tetap ambil tiket dan di-display di dasbor. Kalau di jalan, yg 2P polos memang gak perlu tiket. Biasanya ada 'ranger' yg berkeliling. Dia akan memberi tanda pada ban misalnya. Ranger akan datang 2 jam lagi, kalo mobil yg tadi udah ditandain masih ada di sana, berarti melewati batas waktu. Selain ranger, biasanya juga dipasang CCTV. Bisa ditilang berdasarkan bukti CCTV. Kalau pengen aman dan nggak deg2an ya patuhi batas waktu, pindahkan mobil ke tempat parkir lain kalo waktu habis.

    ReplyDelete
  5. Anonymous12.7.13

    Mbak mau nanya , waktu sewa mobil di Oz yg diminta hanya SIM A + terjemahan saja ya ? nggak diminta copy paspor ? masalahnya SIM A suami saya beda nama & tgl lahir sama paspornya kacau deh ... nggak tahu kenapa bisa beda ... mohon infonya ya , Thanks - Nurul

    ReplyDelete
  6. @Nurul
    seingat saya SIM A, terjemahan, dan kartu kredit sebagai jaminan.

    ReplyDelete
  7. wah..
    keluarga yang suka traveling ya..
    heheh

    ReplyDelete
  8. waktu sewa mobil apa perlu kita taruh uang deposit di rent car office?

    ReplyDelete
  9. Terimakasih informasinya

    ReplyDelete
  10. Boleh ga sewa gps di car rentalnya? Apakah ccukup bila kita bisa pake google map saja dari HP kita?

    ReplyDelete

Post a Comment

Follow Our Instagram @travelingprecils

Popular Posts

Mengurus Visa Schengen Untuk Keluarga

5 Kafe & Bakery Halal di Area Bugis Singapura

Cruise 101: Pengalaman Pertama Naik Royal Caribbean

Pengalaman Memakai Grab Car di Bali

Makan Hemat di Kantin Karyawan Changi Airport